TOGAF
(The Open Group Architecture Framework)
A.
Apa itu TOGAF?
TOGAF (The Open Group Architecture
Framework) adalah sebuah framework yang bersifat generik untuk
mengembangkan arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Jadi perlu
dicatat di sini bahwa TOGAF adalah sebuah framework dan bukan
arsitektur.
TOGAF sendiri merupakan standard dari Open
Group dan awalnya berdasarkan TAFIM (Technical Architecture Framework for
Information Management).
TOGAF juga dapat dikatakan sebagai sebuah
kerangka (metoda) terperinci dan sekumpulan perangkat pendukung untuk
mengembangkan sebuah arsitektur teknologi informasi perusahaan. Kerangka
menyediakan sebuah klasifikasi untuk menghubungkan konsep-konsep yang
menggambarkan dunia nyata pada konsep-konsep yang menggambarkan sistem
informasi dan implementasinya. Kerangka digunakan untuk mengelompokkan
informasi yang diperlukan dengan tujuan untuk menjelaskan keseluruhan
perusahaan dan untuk menyimpan informasi tersebut, biasanya didukung oleh
perangkat tempat penyimpanan yang tepat.
Framework arsitektur merupakan sebuah
tool yang dapat digunakan untuk mengembangkan jangkauan secara luas dari
arsitektur yang berbeda-beda. Framework arsitektur seharusnya
menguraikan suatu metode untuk merancang sistem informasi yang berhubungan
dengan sekumpulan building block dan untuk menunjukan bagaimana
building block sesuai satu sama lain. Menggunakan framework arsitektur
akan mempercepat dan menyederhanakan pengembangan arsitektur, menyakinkan
cakupan yang lebih lengkap dari solusi yang dirancang, dan menyakinkan bahwa
arsitektur yang dipilih mengijinkan untuk pertumbuhan masa depan sebagai respon
terhadap kebutuhan bisnis. TOGAF memegang peranan penting membantu proses
pengembangan arsitektur dan memungkinkan pengguna TI membangun solusi berbasis
sistem terbuka untuk kebutuhan bisnis mereka.
Menurut The Open Group (2007), ada empat jenis
arsitektur yang umumnya diterima sebagai bagian dari keseluruhan
arsitektur enterprise, yaitu arsitektur bisnis, arsitektur data,
arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi. Kombinasi arsitektur data dan
arsitektur aplikasi disebut juga sebagai arsitektur sistem informasi.
Sebenarnya TOGAF secara asli dirancang untuk mendukung arsitektur teknologi.
Tetapi TOGAF semakin berkembang dan kemudian mendukung keempat jenis arsitektur
tersebut.
Saat ini memang TOGAF sangat populer di dunia
sebagai framework untuk pembuatan arsitektur enterprise. Tentunya ada beberapa
alasan mengapa TOGAF menjadi begitu populer. Berikut ini beberapa
diantaranya:
1.
TOGAF merupakan
standard terbuka dan tidak tergantung dari vendor ataupun teknologi yang
digunakan
2.
Mendukung keselarasan
antara IT dan bisnis
3.
Berdasarkan
praktik-praktik terbaik
4.
Dapat disesuaikan
sesuai kebutuhan organisasi yang menerapkannya
5.
Merupakan metoda umum
yang komprehensif
B.
Sejarah TOGAF
TOGAF pertama kali dirilis pada tahun 1996 dan saat ini
sudah sampai di versi 9.1. Pada awalnya, TOGAF dikembangkan oleh anggota dari The Open
Group, berasal dari forum architecture. Perkembangan awal dari TOGAF yaitu versi
1 yang dikeluarkan pada tahun 1995. Versi 1 TOGAF ini didasarkan pada Kerangka
Arsitektur Teknis Manajemen Informasi (TAFIM), yang dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan AS (DoD). Departemen Pertahanan memberikan izin
eksplisit kepada The Open Group untuk menciptakan TOGAF dengan
membangun TAFIM yang merupakan hasil bertahun-tahun dari upaya proses
pengembangan dengan investasi yang berasal dari pemerintah AS.
C.
Komponen-komponen
Yang Ada Pada TOGAF
·
Architecture
Development Method (ADM)
Menurut The Open Group (2007), ada empat jenis
arsitektur yang umumnya diterima sebagai bagian dari keseluruhan
arsitektur enterprise, yaitu arsitektur bisnis, arsitektur data,
arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi. Kombinasi arsitektur data dan
arsitektur aplikasi disebut juga sebagai arsitektur sistem informasi.
Sebenarnya TOGAF secara asli dirancang untuk mendukung arsitektur teknologi.
Tetapi TOGAF semakin berkembang dan kemudian mendukung keempat jenis arsitektur
tersebut.
Saat ini memang TOGAF sangat populer di dunia
sebagai framework untuk pembuatan arsitektur enterprise. Tentunya ada beberapa
alasan mengapa TOGAF menjadi begitu populer. Berikut ini beberapa
diantaranya:
1.
TOGAF merupakan
standard terbuka dan tidak tergantung dari vendor ataupun teknologi yang
digunakan
2.
Mendukung keselarasan
antara IT dan bisnis
3.
Berdasarkan
praktik-praktik terbaik
4.
Dapat disesuaikan
sesuai kebutuhan organisasi yang menerapkannya
5.
Merupakan metoda umum
yang komprehensif
A.
Sejarah TOGAF
TOGAF pertama kali dirilis pada tahun 1996 dan saat ini
sudah sampai di versi 9.1. Pada awalnya, TOGAF dikembangkan oleh anggota dari The Open
Group, berasal dari forum architecture. Perkembangan awal dari TOGAF yaitu versi
1 yang dikeluarkan pada tahun 1995. Versi 1 TOGAF ini didasarkan pada Kerangka
Arsitektur Teknis Manajemen Informasi (TAFIM), yang dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan AS (DoD). Departemen Pertahanan memberikan izin
eksplisit kepada The Open Group untuk menciptakan TOGAF dengan
membangun TAFIM yang merupakan hasil bertahun-tahun dari upaya proses
pengembangan dengan investasi yang berasal dari pemerintah AS.
D.
Komponen-komponen
Yang Ada Pada TOGAF
·
Architecture
Development Method (ADM)
terdapat dalam perusahaan serta industri teknologi
informasi secara umum. Aset tersebut diyakini perusahaan harus tersedia
untuk pengembangan arsitektur. Pada fase yang relevan sepanjang TOGAF ADM,
terdapat peringatan untuk mempertimbangkan aset arsitektur apa dari TOGAF
Enterprise Continuum yang harus dipakai arsitek jika tersedia.
·
TOGAF Reference
Models (RM)
Komponen ini memuat architectural reference models yang
mencakup TOGAF Foundation Architecture dan The Integrated Information
Infrastructure RM.
·
Architecture
Capability Framework
Komponen ini memuat proses, keahlian, peran dan tanggung
jawab dalam organisasi yang dibutuhkan agar arsitektur dapat berfungsi.
E.
Jenis
Arsitektur di dalam TOGAF (domain)
Ada empat jenis arsitektur yang secara umum diterima
sebagai bagian dari arsitektur perusahaan secara keseluruhan, yang semuanya
menggunakan TOGAF yang didukung:
1.
Business Process
Architecture - mendefinisikan
strategi bisnis, pemerintahan, organisasi, dan proses bisnis utama.
2.
Data Architecture - menjelaskan struktur aset data logis dan fisik
organisasi dan sumber daya manajemen data.
3.
Aplication
Architecture - menyediakan cetak biru
untuk sistem aplikasi individu untuk digunakan, interaksi mereka, dan hubungan
mereka dengan proses bisnis inti organisasi.
4.
Technical
Architecture - menjelaskan software logis
dan kemampuan perangkat keras yang diperlukan untuk mendukung penyebaran
bisnis, data, dan layanan aplikasi. Ini termasuk infrastruktur TI, middleware, jaringan,
komunikasi, pengolahan, standar, dll
5.
Keuntungan dari
Menggunakan TOGAF
Setiap organisasi berusaha untuk mendesain dan implementasi
arsitektur enterprise untuk mendukung aplikasi bisnis mission-critical,
dengan menggunakan blok bangunan sistem terbuka.
Suatu perusahaan yang merancang dan mengimplementasikan
arsitektur enterprisemenggunakan TOGAF dipastikan bahwa desain dan
spesifikasi pengadaan yang akan sangat memudahkan implementasi sistem terbuka,
dan akan memungkinkan manfaat dari sistem terbuka bertambah untuk organisasi
mereka dengan menurunkan risiko.
F.
Kelebihan dan
Kekurangan TOGAF
Kelebihan Togaf
·Sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source.
·Sistematis
·Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
·Kaya akan area teknis arsitektur
·Recource base menyediakan banyak material referensi
·Karena melibatkan banyak pihak terutama industri, di TOGAF
banyak memberikan best practice atau kejadian riil di dunia nyata
Kekurangan
Togaf
·
Tidak ada templates
standart untuk seluruh domain (misalnya untuk membuat blok diagram)
·
Tidak ada artefak yang
dapat digunakan ulang (ready made)
Sumber:
https://itgid.org/framework-togaf/